Objektifikasi Perempuan di Media Sosial  

Oleh: Sadila Giananda Chan, Mahasiswa Administrasi Publik Universitas Airlangga Secara umum, objektifikasi perempuan adalah bentukseksisme. Budaya patriarki menempatkan perempuan pada posisi yang lebih rendah daripada laki-laki. Perempuan mengalami keterbatasan gerak, kehilangan otoritas atas tubuhdan pilihan hidup mereka. Nilai seorang wanita seringkalihanya diukur dari penampilan fisik mereka.  Banyak macam objektifikasi yang dapat dilakukankepada perempuan, mulai dari memandang bagian tubuhtertentu yang hal ini dapat terjadi secara langsung ataupun melalui media sosial, melakukan catcalling, memberikan komentar mengenai penampilan, serta memberikan rayuanatau godaan tidak menyenangkan yang disampaikan melaluimedia sosial, seperti komentar, chat, direct message,…